Cemburu VS Syukur

Aku cemburu..
Melihat mereka yang punya lunak alunan suara
Lenggok bunyinya mampu menitiskan air mata
Tanpa mengira muslimin mahupun muslimat
Redup hati tatkala diperdengarkan bacaan ayat suci
Tenang qalbu saat melontarkan kalimah pujian Zikrullah

Namun aku bersyukur..
Meski tidak dikurniakan nikmat sebegitu
Lidahku masih fasih melontarkan kalimah suci
Mampu membasahi hati yang kian tandus dan gersang
Walau tidak mampu menitiskan air mata yang mendengar
Tapi masih mampu memecahkan kantung mutiara dalam diri


Aku cemburu..
Melihat mereka yang mempunyai bentuk tubuh gagah perkasa
Mengangkat dumbell telah menjadi zikir harian
Gimnasium menjadi tempat mereka beriktikaf
Gah menayangkan bengkak-bengkak di tubuh mereka
Namun, jika diajak turun berjuang adakah kalian berani

Namun aku bersyukur..
Dengan sekeping papan pada tubuh yang aku miliki
Masih aku mampu menjalankan tuntutan-Nya
Masih bisa mengharungi samudera yang mengaum menelan manusia
Dengan tubuh kerdil ini pasti kalian tidak akan percaya
Apa yang mereka lakukan, aku juga mampu


Aku cemburu..
Melihat mereka yang bertubuh tinggi bak pencakar langit
Wajah diserikan lagi dengan ketampanan memukau
Para wanita yang melihatnya pasti kan tidak lena tidurnya
Terbias wajah mereka sepanjang waktu dan ketika
Menjadi pujaan walau di mana kau berada

Namun aku bersyukur
Meski tinggiku cuma separas lidi jika dibandingkan mereka
Wajahnya pula tidaklah menjadi pujaan para hawa
Sekurang-kurangnya aku tidak menjadi asbab kecundangnya mereka
Kehadiranku juga bagai tidak dirasai
Aku lebih selesa begini mengelak fitnah bagi si hawa


Aku cemburu..
Melihat mereka yang punyai keupayaan berfikir sepantas komuter
Diajar sekali, mampu diulangnya berkali-kali
Ilmu dunia, ilmu akhirat semua mereka sapu
Beruntungnya jika aku juga dikurniakan akal sebegitu

Namun aku bersyukur..
Keterbatasanku menguasai ilmu-ilmu tersebut
Menjadikanku untuk berusaha lebih gigih dan giat
Bukannya aku sudah cukup puas dengan ilmu yang telah aku miliki
Sifat manusia itu kan selalu dahagakan ilmu
Namun, kegigihanku kadangkala memberikan kepuasan


Aku cemburu..
Melihat mereka yang berjawatan tinggi
Kata-kata mereka semua dituruti
Pengikut mereka ramai tidak terperi
Hingga membuatkan aku terasa iri
Apakan daya aku cuma si kuli

Namun aku bersyukur..
Tidak dibebani dengan tanggungjawab yang melampau
Sehingga terpaksa mengabaikan tuntutan keluarga tercinta
Pengikut yang ramai tersebut akan menjadi hujah buat diri
Saat bertemu Allah Yang Esa nanti



Bersyukurlah dengan apa yang kita sedang miliki.. Rasailah nikmatnya dengan sebaik mungkin.. Usah iri hati dengan kelebihan yang mereka miliki.. Kelebihan tersebut merupakan anugerah buat mereka.. Namun, bisa menjadi hujah terhadap diri jika disalah gunakan..

Firman Allah: -
" Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? "
( Ar-Rahman 55:23 )


Bukan aku tidak mahu menjadi seperti mereka.. Namun, sedang cuba mendidik hati agar bersyukur..

Aku juga ingin menjadi gagah..
Sepertimana hadis Rasulullah :-

" Seorang mukmin yang gagah itu lebih mulia disisi Allah berbanding mukmin yang lemah dan pada keduanya ada kebaikan "
(HR Muslim)

Aku juga ingin mempunyai rupa paras yang menarik.. Sepertimana satu pepatah Arab :-

" Allah itu cantik dan Dia sukakan kecantikan"

Aku juga inginkan suara yang merdu.. Sepertimana sabda Nabi saw :-

" Bukan dari kalangan kita orang-orang yang tidak memperindahkan suaranya ketika membaca Al-Quran"
(HR Bukhari)


Namun, terimalah seadanya bahagian kita yang telah dikurniakan Allah.. Mungkin ada nikmat lain yang lebih besar bakal dikurniakan.. Bersangka baiklah kepada Allah..

Firman Allah: -
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu amat menyukai sesuatu padahal ia buruk bagi kamu "
(Al-Baqarah 2:216)

"Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa"
(Al-Hujurat 49:13)

Allah tidak memandang akan rupa paras fizikal kita tetapi ketakwaan yang menjadi ukuran.. Yang diberikan kelebihan merupakan bonus dari Allah dan salurkan lah ia ke jalan yang sepatutnya.. Dan yang memiliki kekurangan juga akan dibalas dgn berlipat ganda oleh Allah atas usaha keras kamu meraih redha Allah.. Maka, gunakanlah kelebihan mahupun kelemahan bagi meraih redha Allah.. Seeking Mardhatillah..

Maka, hasil perkongsian saya di atas, terbitnya satu formula yang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan kita iaitu: -

" Syukur - Cemburu = Qana'ah "

Yang bermaksud apabila perasaan syukur mengatasi sifat cemburu, maka akan terbitnya Qana'ah iaitu berasa cukup dengan setiap pemberian..

Moga penulisan ini bermanfaat.. Sekalung maaf saya pohonkan andai ada terkasar bahasa..

Sekian..

Keep Smile And Say Alhamdulillah